 |
| Citra Margaretha, Kandidat Ketua Koni Pacitan |
Iya, golf. Olahraga yang lebih sering diasosiasikan dengan bos-bos kantoran, tukang lobi proyek, sampai pensiunan jenderal. Tapi buat Citra, ini bukan cuma soal gaya hidup elite, melainkan peluang besar buat Pacitan.
“Pengene yoo iso gawe padang golf sing cedek pantai, ben dadi paradise golf seperti Lagoi. Pacitan itu seperti Bintan, sing akeh pantai. Disana akeh lapangan golf, wong-wong Singapore akeh sing dolan golf neng Bintan,” ujarnya, enteng tapi serius.
Menurut Citra, Pacitan punya semua modal alam: garis pantai panjang, view epik, dan ruang-ruang sunyi yang bisa disulap jadi surganya pegolf. Kalau bisa terwujud, bukan hanya atlet yang happy, tapi juga hotel, UMKM, sampai tukang parkir pun bisa ikut panen.
Dan ternyata, keinginan Citra ini bukan sekadar omong-omong sore. Ia bahkan sudah kepikiran bikin lapangan golf pribadi, kalau ketemu tanah yang cocok. “Jane nek enek tanah didol, gek lokasine cocok ngono, aku gelem nuku gawe lapangan golf pribadi neng Pacitan,” tambahnya,
Kesan ambisius? Bisa jadi. Tapi di saat banyak orang cuma berani mengeluh soal stagnasi olahraga lokal, Citra malah ngajak mimpi lebih jauh, bahkan sampai ke green lapangan golf dengan view laut selatan. Dan mungkin, dari mimpi-mimpi “ndakik” beginilah perubahan besar bisa dimulai.
