 |
| Witiarso Utomo (Bupati Jepara) |
Menurut Witiarso, Jepara sudah siap jadi lokasi perluasan pelabuhan di Jawa Tengah. “Tantangan banyaknya investasi yang masuk ke Jawa Tengah diperlukan perluasan pelabuhan. Jepara siap jadi bagian solusi,” katanya. (25/5/2025).
Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri kini memang sedang all out menjemput proyek raksasa ini. Langkah-langkah strategis telah dibentangkan: mulai membuka kran komunikasi dengan pemerintah pusat, menjajaki kerja sama dengan PT Pelindo, sampai merangkul calon investor luar negeri yang harus diakui dompetnya jauh lebih dalam.
Anggaran pembangunannya diperkirakan mencapai Rp71 triliun. Nilai yang cukup membuat APBD pingsan duluan, jadi memang mesti cari “penopang dana”.
Dan ternyata, pendekatan itu membuahkan hasil. Beberapa calon investor dari China, Spanyol, dan India mulai menyatakan ketertarikan. Bahkan, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asis Aguilera Aranda, sudah sampai menengok langsung calon lokasi pelabuhan di Desa Balong. Entah karena penasaran, atau karena ingin selfie dengan latar calon megaproyek.
Witiarso Utomo pun menegaskan kembali bahwa keberadaan pelabuhan besar di Jawa Tengah adalah kebutuhan mendesak. Tanpa pelabuhan ekspor-impor yang mumpuni, daya saing daerah bisa jadi hanya angan-angan di atas kertas rencana.
“Jawa Tengah harus memiliki pelabuhan besar untuk mendongkrak daya saing agar tak kalah dengan provinsi lain di Indonesia.” tutup Witiarso.
Reporter: Irwan Setiadi | Editor: Redaksi Ngauris
