 |
Matryoshka Birokrasi dan Seni Mempersiapkan Rapat |
Matryoshka Rapat: Birokrasi Berlapis-Lapis
Kalau Rusia punya boneka matryoshka, yang isinya boneka, dalam boneka, dalam boneka, birokrasi punya versinya sendiri. Rapat di dalam rapat, di dalam pelatihan, di dalam forum, diakhiri dengan laporan PDF. Dan seperti boneka Rusia itu, makin dibuka, makin kecil hasilnya.Yang menarik: makin jauh dari esensi, makin dianggap serius. Semakin teknis pelatihannya, semakin abstrak hasilnya. Sampai-sampai ada pelatihan khusus untuk menyusun pelatihan lain, yang rencananya akan disusun tahun depan, yang materinya belum tahu tapi dananya udah disiapkan.
Peta Jalan: Jalan Berliku Tanpa Tujuan
Setiap pelatihan selalu dimulai dengan “peta jalan penguatan kapasitas”. Isinya indah: ada tahap, ada target, ada indikator. Tapi layaknya GPS yang ngaco, peta itu sering berujung di bundaran yang sama. Jalan muter-muter, isinya power point dan harapan palsu.Di sinilah pelatihan jadi mirip meditasi: tenang, repetitif, dan tidak ada yang benar-benar berubah. Tapi toh tetap jalan, karena ini sudah jadi ritual. Sebuah laku spiritual birokrasi untuk membersihkan dosa-dosa ketidakefisienan sebelumnya dengan cara yang lebih tidak efisien.
Jangan Lupa: Snack, Sertifikat, dan Selfie
Materi boleh samar, pemateri boleh ngantuk, tapi snack box harus pasti. Karena di dunia pelatihan, ukuran keberhasilan bukan pada implementasi, tapi pada seberapa enak kopi dan pastel-nya. Dan jangan lupa: sesi dokumentasi. Karena pelatihan yang tidak diunggah di IG stories bukan pelatihan, tapi sekadar nongkrong berbiaya besar.Oh iya, satu hal yang paling sakral: sertifikat. Dokumen satu lembar ini adalah bukti spiritual bahwa seseorang telah mengalami pencerahan, meskipun hanya bangun di sesi pembukaan dan sesi penutupan.
Lelah Menjadi Tujuan
Mungkin memang begitulah birokrasi modern: semakin rumit, semakin terlihat penting. Pelatihan tentang pelatihan bukan sekadar kegiatan, tapi bentuk kontemplasi massal. Tentang bagaimana kita bisa sibuk sekali tanpa kejelasan arah. Tentang bagaimana tenaga, waktu, dan anggaran bisa melebur jadi satu, dalam folder bernama “LPJ Final Fix”.Dan dalam absurditas ini, kita semua belajar satu hal penting: kalau tujuan terlalu membingungkan, jadikan proses sebagai tujuan. Dan kalau prosesnya membingungkan juga, ya, minimal ada snack.
