![]() |
Foto Ngauris |
STY bukan Shin Tae-yong. Bukan juga Siti Tuwina Yuyun. Tapi Sedulur Tunggal ngopY, filosofi ngopi bareng yang sederhana: kalau kamu ngopi di sini, kamu bukan pelanggan, tapi saudara.
Di Warkop STY, kamu bisa duduk santai ala angkringan, tapi ngopi sekelas kafe, dapat gorengan sehangat pelukan ibu, dan secangkir kopi sehitam masa lalu, dan bisa diskusi serius yang ngaco, atau ngobrol ngaco yang tiba-tiba jadi serius.
Menunya nggak sekadar kenyangin perut. STY punya Kopi Gagal Move On, Mie Instrospeksi, Wedang Rindu, sampai Gorengan Filosofis, makanan dan minuman yang bisa bikin kamu mikir, “ini enak atau aku yang terlalu lapar?”
Kenapa harus ke STY? Karena kadang yang kita cari bukan kemewahan, tapi kehangatan yang bikin betah. Bukan cuma kenyang, tapi ketenangan. Dan, karena tempat bagus itu bukan soal harga, tapi soal rasa — rasa seduluran.
Jadi, kalau kamu lagi cari tempat: buat nyari inspirasi (atau nyari charger), buat nongkrong hemat tapi berkelas, atau sekadar cari arti hidup lewat aroma kopi, Warkop STY buka tiap hari, kecuali kalau tutup. Datang aja, duduk, ngopi, dan rasakan: Ngopi itu ibadah kalau niatnya seduluran.
Lokasi? Nggak susah. Langsung aja melipir ke Timur Pendopo Pacitan. Iya, cukup jalan kaki kalau kamu kuat. Kalau enggak, ya boncengan romantis juga boleh.